Meganthropus di jaman modern

Ingatkah kamu dengan Manusia Purba atau Homo Erectus yang bernama Meganthropus Palaeojavanicus atau yang biasa disebut dengan Manusia Raksasa Jawa???

Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran,, pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941.

Manusia raksasa... aku masih menjumpainya di jaman era globalisasi seperti ini. Aku menyebutnya Meganthropus Modern. Tetapi yang ini sangat berbeda. Manusia raksasa tersebut berukuran mini,, selayaknya manusia normal lainnya. Hanya hatinya saja yang seperti raksasa. Sangat tinggi. Dengan kata lain "Tinggi Hati" alias sombong. Aku sangat heran dibuatnya. Apa yang sebenarnya dia sombongi??? Harta??? Kedudukan??? aku sungguh kasihan dengan manusia seperti itu. Karena sesungguhnya dia tidak mengetahui bahwa apa yang ia miliki sekarang adalah titipan.

I have a dream

Menghitung hari,,, detik demi detik... *Krisdayanti*

Lirik lagu tadi seperti menggambarkan keadaanku saat ini. Aku benar-benar sudah lelah dengan keadaan seperti ini. Aku ingin diriku yang dulu!!! Aku tidak ingin bekerja sebagai marketing!!! apalagi di dalam sebuah bank. Aku jenuh!!!

Orang bilang kita harus mensyukuri apa yang telah kita dapat saat ini. Benar... pendapat tersebut memang benar adanya. Namun,, bukan berarti kita pasrah dan tidak berbuat apa-apa untuk mencapai suatu cita-cita yang telah kita inginkan selama ini. Buat apa kita sekolah tinggi-tinggi dalam suatu jurusan tertentu, namun tidak dapat mengaplikasikan ilmu yang telah kita dapat selama 4 tahun kuliah. Bukannya aku idealis atau egois, tapi aku hanya ingin berusaha mewujudkan cita-cita.

Waktu kuliah dulu,, aku memang terbilang mahasiswi yang biasa-biasa saja dalam hal prestasi. IPK-ku juga tidak Cumlaude. Tapi aku punya keinginan. Aku punya cita-cita. Dan aku harus berusaha untuk mewujudkannya.

Hmm,, dari tadi kita membicarakan mengenai cita-cita.

Memangnya apa sih cita-citaku itu???

REPORTER televisi.

Aku ingin sekali menjadi seorang reporter televisi. Mencari bahan berita, kemudian di olah sehingga menjadi berita yang siap saji untuk dapat disaksikan oleh khalayak. Itulah cita-citaku. Sangat sederhana memang. Tapi aku sangat menyukainya.

Menjadi reporter itu merupakan tantangan. Dan aku sangat menyukai tantangan.