Penguatku

Ceria, energic,, humoris,, selebor,, suka bersosialisasi dengan siapa saja tanpa membedakan gender,, bahkan usia... entah itu anak kecil,, tua, muda,, cowo, cewe,, bahkan waria... hahha... itulah aku... Dian... Hidup bagiku adalah anugerah,, hidup itu adalah ceria... hidup itu indah... bagiku. Tapi itu dulu... ketika aku duduk di bangku Taman Kanak-kanak, SD, SMP, SMA, Kuliah, bahkan sewaktu aku kerja. Aku adalah karyawati sebuah bank swasta terkemuka di Indonesia... Gedung yang mewah, para pegawai yang terlihat elegan dengan blus ataupun jas dan dasi kerjanya. Tetapi sangat disayangkan sekali, karena fasilitas yang ada di dalamnya dipergunakan oleh “robot-robot ber(tidak)hati”. Hahaha... ternyata aku sudah terperangkat di dalam sarang robot itu. Sistem kerja yang kaku, monoton, orang-orang “gila” yang stress di kantor, suasana setiap hari yang penuh dengan teriakan-teriakan kasar, yang membuat aku ikut-ikutan stress bahkan emosi jika harus berlama-lama bersama robot-robot itu. Aku adalah aku yang di benci karena aku yang selalu “mengeles” jika di salahkan, aku adalah aku yang idealis. Aku yang selalu tidak mau dipersalahkan jika memang itu bukan kesalahanku. Dan segala sikapku itu dibenci oleh mereka. Aaarrgghhttt... jika aku dapat kabur, aku ingin kabur sekarang juga... dan berlari ke tempat yang tenang, tanpa gaduh, tanpa sikut-sikutan, dan tanpa teriak-teriakan. Aku hanya ingin hidup tenang. Aku hanya ingin hidup damai saling menyayangi dan penuh dengan keceriaan. Aku tidak butuh harta yang berlimpah. Aku hanya ingin hidup dengan kesederhanaan dan kedamaian.

Gilang... dia adalah pahlawan yang selalu menyemangatiku... dia adalah orang yang selalu menguatkan aku. Mungkin dinding-dinding kamarku sudah retak jika tak ada dia. Kekasih hatiku ini yang selalu berada di sampingku di saat aku terjatuh ataupun senang. Sungguh aku sangat mencintainya... Pujaan hati yang selama ini aku idamkan. Dia selalu bilang bahwa aku harus bertahan dan memberikan yang terbaik di tempat kerjaku. Sungguh aku beruntung memiliki Gilang yang baik hati. Gilang yang penyabar. Terkadang aku tak enak jika sering mengeluh kepadanya. Aku ingin menjadi seseorang yang dapat Gilang banggakan. Aku ingin menjadi calon istri yang terbaik untuknya.

1 komentar:

  Gilang_Pahlawan

21 April 2011 pukul 00.15

i love you sayang,,tetep smangat yah,,kita sama2 hadapi smuanya bersama,,